Tuesday, July 12, 2011

Mengembalikan Barang Yang Telah Dibeli

"Barang yang sudah dibeli tidak dapat di ganti atau di kembalikan" kalimat ini tentu sangat familiar. Hampir 99% penjual di Indonesia menerapkan aturan ini, dan sering kita dapatkan di struk ataupun nota pembelian.

Berbeda halnya disini, konsumen benar-benar raja. Di setiap struck belanja atau di website toko, mereka justru sangat jelas
memberi petunjuk bahwa kita boleh saja mengembalikan barang yang telah kita beli. Setiap toko memberi jangka waktu berbeda, Wall-mart misalnya memberi jangka waktu pengembalian barang yang telah di beli selama 30 hari, Macy's beda lagi waktu pengembaliannya bahkan 90 hari dari tanggal pembelian. Alasan pengembalian bisa saja karena barang rusak, anda berubah pikiran, atau anda dapat yang lebih murah.


Pengalaman mengembalikan barang pernah beberapa kali kami lakukan. Pernah suatu kali, kami beli kamera under water maklum saja disini tempat yang paling sering di kunjungi adalah pantai, waktu itu belinya di Wall-mart. Sekembalinya kami dari pantai, mencoba mentransfer gambar dari kamera ke komputer tapi gagal. Setelah beberapa kali mencoba dan gagal akhirnya berkeputusan mengembalikan barang. Pihak Wall-mart mengembalikan uang 100%.


Pengalaman lainnya, saya beli sunglasses di Ross downtown. Setelah nyampe rumah, baru nyadar sunglassesnya kegedean, tapi mau ke downtown malasnya minta ampun soalnya jauhhhhh. Untung ada seorang teman yang ngasih tau, kalau barangnya boleh di kembalikan di toko yang sama di mana saja. Jadinya coba ke Ross dekat rumah, eh ternyata beneran boleh.

Tapi pengalaman yang ini yang paling tak terlupakan. Saya beli cellphone di amazon, salah satu toko online terbesar. Cellphone tersebut saya beli buat adik dan saya titipkan pada seorang teman yang lagi pulang liburan ke Indo, tapi hanya seminggu di pakai tiba-tiba cellphone mati total. Dicoba bawa ke servis (karena garansi international) tapi malah garansinya tidak berlaku, dan mesti bayar 1/2 dari harga cellphone nya.

Berpikirlah untuk mengembalikan barang ke amazonnya. Tapi batas pengembalian hanya 30 hari waktu itu deadlinenya 20 Mei sementara teman yang mau kesini paling cepat 17 Juni, kalau harus ngirim via pos ongkosnya mahal.

Saya pun mencoba chat dengan pihak amazon, kebetulan customer services mereka menyediakan fasilitas ini. Saya ceritakan sedetil-detilnya, bahwa barang tersebut sekarang ini ada di Indonesia dan seorang teman akan membawanya kembali ke US akhir Juni. Pihak amazon membolehkan, katanya untuk kasus anda kami berikan kebijakan khusus. Tanpa pikir panjang, hasil chat itu ku save baik-baik.

Saat cellphone sudah saya terima langsung saja saya memcoba memprint barcode untuk pengembalian barang dari web amazon. Tapi karena deadline cellphone tersebut hanya sampai 20 Mei, barcodenya tidak bisa di print alias sudah terlock. Saya coba lagi chat dengan customer services nya, tentu saja dengan orang yang berbeda. Saya menjelaskan kalo sebelumnya saya sudah chat dengan customer servicesnya dan akhirnya barcode pengembalian di kirimkan ke saya via chat. Langsung print dan kirim via pos tak lupa kuselipkan hasil chat ku dengan pihak amazon yang telah ku save sebelumnya. Oiya, barcode tersebut salah satu gunanya untuk memudahkan mereka melacak pemilik account yang mengembalikan barang.

Beberapa hari menunggu, dengan harap-harap cemas akhirnya pagi ini dapat imel dari pihak amazon. Dapat refund akhirnya.

Belanja disini jadinya benar-benar nyaman, anda tak perlu bersitegang kalo harus mengembalikan barang yang telah anda beli.

0 comments:

Post a Comment